Yield Obligasi AS Menguat, Emas Terkoreksi Tipis

0
57

Harga emas turun tipis pada hari Selasa (07/12/2021), terbebani oleh penguatan imbal hasil Obligasi AS dan harapan bahwa Federal Reserve dapat memperketat kebijakan lebih agresif menjelang data inflasi utama akhir pekan ini. Pada perdagangan emas di pasar spot, harga emas turun 0,1% menjadi $1.777,05 per troy ons pada 12:13 WIB. Emas di bursa berjangka AS turun 0,1% pada $1.778,50.

Imbal hasil Obligasi AS 10-tahun memperpanjang kenaikan semalam, naik menjadi 1,45% pada hari Selasa. Hasil yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang emas.

Para eksekutif Fed kemungkinan akan mempercepat pengurangan langkah-langkah stimulus mereka pada pertemuan kebijakan minggu depan dengan data menunjukkan pengangguran jatuh bulan lalu, menunjukkan pengetatan pasar tenaga kerja. Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang emas tanpa bunga.

Laporan Indeks Harga Konsumen AS hari Jumat juga bisa menjadi penting dalam mengukur langkah Fed selanjutnya.

Emas perlahan-lahan akan melangkah lebih rendah pada prospek kebijakan yang lebih ketat dan jika CPI keluar lebih panas dari yang diharapkan, itu hanya akan mengarah ke Fed yang lebih agresif. Namun, “imbal hasil riil masih negatif sehingga investor dapat melihat untuk melakukan diversifikasi dari obligasi ke beberapa penyimpan nilai lain, yang dapat mendukung emas, pada akhirnya akan tergantung pada seberapa hawkish The Fed minggu depan dan bagaimana Varian Omicron mempengaruhi ekspektasi inflasi.

Para investor diharapkan uga mengamati angka penjualan produk emas November hampir dua kali lipat dari bulan sebelumnya di Perth Mint, salah satu produsen emas terbesar dunia.