Yen Sejenak Alami Tekanan Oleh Greenback

0
88

JAVAFX – Yen sejenak alami tekanan oleh greenback lagi pada perdagangan pasar uang Asia Pasifik hingga jelang siang hari ini, di mana yen kali ini bergerak melemah sebagai bentuk munculnya perilaku risk appetite di saat investor membutuhkan investasi yang lebih berisiko jelang Fed meeting.
Sejauh ini USDJPY untuk sementara berada di level 106,28 dimana yen bergerak melemah untuk sementara ini. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7706 dimana dolar Australia melemah sejenak. Untuk yuan, atau USDCNY untuk sementara bergerak di level 6,3210 dimana yuan sementara melemah.
Sebelumnya nilai dolar AS mengalami tekanan semalam di mana situasi ini dipicu oleh Brexit yang perlahan-lahan mulai bisa memecahkan masalahnya sehingga ini merupakan kabar baik bagi yen yang sepertinya tadi pagi akan bertahan hingga rilis data inflasi Inggris nanti sore.
Pasar ekuitas AS semalam juga memberi ruang bagi investor untuk mengembalikan posisi pelemahan dolar AS dan sedikit meraih yen jelang the Fed menentukan kebijakan moneternya yang terbaru serta ingin mendengar bagaimana pernyataan ketua the Fed terbaru Jerome Powell yang untuk pertama kalinya akan memberikan pernyataan secara resmi sesaat setelah the Fed menentukan kebijakan moneter bulanannya.
Investor juga merasa khawatir terhadap masa depan perdagangan dunia pasca Gedung Putih memberikan tekanan kepada China untuk segera mengurangi defisit perdagangan AS dengan nilai $100 milyar dalam waktu dekat ini sehingga ancaman perang dagang dunia makin menggelora, meski di pertemuan G20 sedang dihindarkan situasi tersebut. Sejauh ini dolar AS telah tertekan 0,7% sejak awal bulan oleh yen karena investor terus mencari pengaman investasinya karena Washington terus berusaha untuk melemahkan nilai dolar AS.
Penguatan dolar AS sendiri merupakan berkah dari beberapa data ekonomi di luar AS yang kurang mendukung normalisasi kebijakan moneternya di masing-masing bank sentralnya serta strategi Gedung Putih, baik yang berupa strategi politik maupun strategi ekonomi, yang terus membuat bingung investor untuk menghadapi masa depan ekonomi yang kondusif.
Inilah yang membuat yen juga melemah siang hari ini meski data awal dari survei Tankan Jepang pagi tadi menunjukkan situasi bisnis di Jepang masih lebih baik daripada 3 bulan sebelumnya. Skandal tanah yang melibatkan Menteri Keuangan Taro Aso dan PM Shinzo Abe juga merepotkan mata uang Jepang tersebut setelah sebuah jajak pendapat akhir pekan lalu ternyata menghasilkan sebuah kejutan bahwa PM Abe dituntut untuk mundur dan bertanggung jawab atas kasus tersebut.
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Reuters