Yen Mulai Menampakkan Penguatannya Sejenak

0
102

JAVAFX – Berita forex di hari Kamis(12/10/2017), yen mulai menampakkan penguatannya sejenak di perdagangan mata uang siang ini dan rupanya investor mulai melihat hasil Fed minutes sebagai buah simalakama sejenak alias pelemahan secara sengaja bagi dolar AS jelang data inflasi AS di pekan ini.

Secara umum dolar AS kali ini bergerak sedikit negatif terhadap mata uang utama Asia, tetapi membaiknya beberapa data ekonominya juga belum terlalu menekan greenback lebih besar, akibatnya secara praktis kondisi gejolak perdagangan kemarin masih terlihat sama pada perdagangan kali ini dimana untuk sementara USDJPY untuk bergerak melemah di level 112,27, AUDUSD untuk sementara bergerak menguat di level 0,7819, USDCNY untuk sementara bergerak menguat di level 6,5791.

Tadi pagi hingga siang, terdapat beberapa data ekonomi dari Jepang dan Australia yang dirilis, seperti dari Jepang ada data bank lending atau tingkat kredit perbankan yang sedikit turun dari 3,2% menjadi 3%, namun lebih baik dari perkiraan 2,6%. Lalu ada inflasi produsen tahunan Jepang yang juga naik dari 2,9% menjadi 3%, dan data Jeoang yang terakhir adalah aktivitas industri yang turun dari 0,1% menjadi -0,2%.

Namun nyatanya bagi yen sendiri tidak terjadi penguatan yang besar hari ini meski juga ada bayang-bayang kondisi Korea Utara yang juga nampak belum reda suasananya sehingga juga belum ada aksi safe haven yang marak. Ini semua karena investor masih terbayang-bayang melihat hasil Fed minutes yang banyak membuat bingung investor dunia.

Tetapi ada catatan bahwa ekonomi AS masih kuat sejauh ini karena ada bukti membaiknya upah di AS yang tercatat 2,9% pertahunnya, jauh diatas angka yang sekarang diangka 1,7% dan sekaligus data terkini dari tingkat penganggurannya yang terendah sejak 2001 sehingga dolar AS tidak terlalu tertekan oleh yen dan dolar Australia sejauh ini.

Fakta memang terjadi ada goyangan hebat di pasar mata uang Asia dan dunia sejenak lagi menantikan data inflasi AS yang beberapa waktu ini membuat pejabat-pejabat the Fed masih kesulitan membuat keputusan tegas menaikkan atau menunda suku bunganya. Mulai nanti malam ada data inflasi produsen dan esok ada inflasi konsumen.

Namun mendekati hari-hari pemilihan umum di Jepang, sepertinya yen tidak akan terlalu melebar pergerakannya karena kandidat Yuriko Koike nampaknya sedang mengimbangi kedigdayaan Abe. Bila Koike menang maka ada pergerakan besar di yen karena Abenomics akan berakhir dan suku bunga Jepang akan ditinggikan.

Sumber Berita: Investing, MarketWatch, Reuters, Bloomberg
Sumber gambar: Business Insider