Yen Menguat Atas Konflik AS dan China, Dolar Masih Tertekan

0
117
Tensi geopolitik AS dan China

JAVAFX – Mata uang safe haven yen Jepang menguat pada perdagangan Jumat di sesi Asia karena memburuknya hubungan AS dan China meningkatkan kecemasan investor sementara dolar AS masih tertahan di level terendah empat bulan..

China mengatakan pihaknya harus membalas setelah AS memerintahkan konsulat Houston untuk ditutup pekan ini, karena dituduh melakukan mata-mata. Editor China Times Global mengatakan di Twitter bahwa Beijing akan mengumumkan Tindakan balasan pada hari Jumat dan meminta satu konsulat AS untuk ditutup.

Sebelumnya pada hari Kamis, Sekretariat Negara AS Mike Pompeo mengatakan Washington dans ekutunya harus menggunakan cara yang lebih kreatif dan keras untuk menekan Partai Komunis Tiongkok untuk mengubah caranya, menyebutnya sebagai misi zaman kita.

Yen Jepang menguat terhadap dolar ke posisi 106.533  merupakan level terkuat dalam sebulan. Sementara itu Dolar Australia dan Selandia Baru juga turun dari level tertinggi bulanan pada hari sebelumnya.

Kekhawatiran umum para investor adalah bahwa setiap peningkatan dalam ketegangan AS dan China adalah buruk dan menempatkan kesepakatan perdagangan dalam resiko, kata Kim Mundy, seorang analis FX di Commenwealth Bank of Australia di Sydney.

Dolar AS saat ini tertekan di level 94.500 terendah dalam empat bulan, terus mengalami pelemahan dalam tiga minggu berturut-turut. Laporan klaim pengangguran hari Kamis Kembali menjadi sentiment tambahan yang menekan dolar.