Yen Kembali ke Jalur Penguatannya

0
143
Yen Kembali ke Jalur Penguatannya

JAVAFX – Yen kembali ke jalur penguatannya pada perdagangan pasar uang Asia Pasifik hingga jelang siang hari ini, meski semalam Trump mengatakan bahwa dolar AS harus menguat untuk jangka waktu yang panjang.

Sejauh ini USDJPY untuk sementara berada di level 109,22 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 109.40. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,8060 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,8024. Untuk yuan, atau USDCNY untuk sementara bergerak di level 6,3300 setelah tadi pagi ditutup di level 6,3279.

Secara garis besar memang dolar AS masih dalam tekanan setelah pernyataan Mnuchin di kala menghadiri pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos Swiss, di mana dirinya berkata bahwa pelemahan mata unag AS ini sangat membantu perdagangan di pihak AS. Mnuchin juga menegaskan bahwa dengan pelemahan tersebut maka kinerja ekonomi AS dapat membaik disertai dengan pemotongan pajak yang baru dilaksanakannya. Pernyataan tersebut menimbulkan perang mata uang di dunia alias currency war dengan greenback melemah hampir 1% sebagai awal pelemahan terbesar sejak 3 tahun ini.

Dan pelemahan tersebut berhenti malam tadi setelah dalam wawancaranya dengan CNBC, Presiden Trump menyatakan bahwa dirinya ingin dolar AS makin menguat di kemudian dan pernyataan Mnuchin sebelumnya merupakan pernyataan di luar konteks resmi keinginan dirinya. Dan Mnuchin pun meralatnya tadi pagi bahwa sebetulnya dirinya juga ingin mata uang AS tersebut menguat pada jangka yang panjang.

Memang terjadi simpang siur yang berkembang di pasar forex dari pagi siang ini, sehingga investor tampaknya sedang mengambil keputusan aksi ambil untung sejenak dengan mengoleksi kembali mata uang non-dolar hingga Presiden Trump berbicara secara resmi pada Forum Ekonomi Dunia nanti malam. Harapannya bahwa Trump tidak membuat pernyataan kontroversial yang tadi pagi sempat diingatkan oleh Menteri Keuangan Jepang Taro Aso.

Aso menyatakan bahwa pihaknya sejauh ini masih memiliki komitmen kuat dengan G7 dan G20 bahwa pengikut 2 kelompok maju tersebut mempunyai komitmen tidak menargetkan level mata uangnya. Sama dengan pernyataan Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda sehari sebelumnya bahwa pergerakan mata uang utama dunia bukan berdasar dari pernyataan pejabat G7 atau G20, namun pergerakan mata uang merupakan cerminan kegiatan ekonomi masing-masing negara.

Berkat pernyataan Aso serta data inflasi Tokyo yang masih tinggi membuat yen masih menguat.

Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Reuters