Yen Dalam Tekanan Ditengah Perundingan Abe-Trump

0
102

JAVAFX – Yen dalam tekanan ditengah perundingan Abe-Trump pada perdagangan pasar uang Asia Pasifik hingga jelang siang hari ini, di mana kondisi ini dipengaruhi oleh segera ditandanganinya perjanjian perdagangan yang baru antara Jepang dengan AS.

Sejauh ini USDJPY untuk sementara berada di level 107,44 dimana yen bergerak melemah untuk sementara ini. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7806 dimana dolar Australia menguat sejenak. Untuk yuan, atau USDCNY untuk sementara bergerak di level 6,2582 dimana yuan sementara menguat terhadap dolar AS.

Presiden Trump dan PM Shinzo Abe sedang bertemu dan menghasilkan komitmen untuk mengintensifkan pembicaraan perdagangan bilateral kedua negara. Ini sejalan dengan upaya AS mengkaji ulang perjanjian dengan beberapa mitra dagang terbesarnya. Bagi AS, kesepakatan bilateral ini berguna untuk mengurangi defisit perdagangannya dengan Jepang. Di sisi lain, Abe berupaya agar Jepang mendapat pengecualian dari tarif baja dan aluminium yang diumumkan Trump bulan lalu. Selain itu, agenda utama Trump adalah rencana mempercepat penjualan senjata ke sekutu, termasuk Jepang.

Menurut Trump bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga perdagangan bebas, adil dan yang terpenting adalah perdagangan timbal balik dan saling menguntungkan. Dalam konferensi pers bersama dengan Abe di Mar-a-Lago, Florida tadi pagi, menurut Trump bahwa Jepang adalah mitra dagang terbesar keempat AS, dengan pertukaran barang dan jasa senilai $200 miliar setiap tahunnya. Tahun lalu, AS mengalami defisit $70 miliar dalam perdagangannya dengan Jepang, yang dinilai Trump tidak adil.

Sedangkan Abe melihat bahwa saat ini AS masih melihat kemitraan di Trans-Pasifik (TPP) yang multilateral sebagai opsi terbaik untuk kedua negara. Sementara, Trump yang awalnya memerintahkan keluar dari pakta TPP, masih bersikeras menolak bergabung kembali, namun pekan ini mulai menunjukkan sinyal kemauannya bergabung kembali dalam TPP.
Dari hasil pertemuan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa Jepang ingin terhindar dari perang dagang, sehingga potensi safe haven yen tidak muncul kali ini.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Reuters