Yen Berada Dalam Tekanan Greenback, Menuju Level 110

0
96

JAVAFX – Yen berada dalam tekanan greenback, menuju level 110 pada perdagangan pasar uang Asia Pasifik hingga jelang siang hari ini, di mana kondisi ini dipengaruhi oleh segera naiknya suku bunga the Fed dan meredanya ketegangan perang dagang.

Sejauh ini USDJPY untuk sementara berada di level 109,04 dimana yen bergerak melemah untuk sementara ini. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7576 dimana dolar Australia melemah. Untuk yuan, atau USDCNY untuk sementara bergerak di level 6,3056 dimana yuan sementara melemah terhadap dolar AS.

Presiden Trump dan PM Shinzo Abe sduah bertemu di pekan lalu dan telah menghasilkan komitmen untuk menghindari perang dagang terkait pembebasan tarif impor logam AS. Menurut Trump bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga perdagangan bebas, adil dan, yang terpenting adalah perdagangan timbal balik dan saling menguntungkan. Situasi ini tentunya akan membuat semangat safe haven juga makin luntur.

Sementara itu, kondisi yen terus tertekan semenjak potensi perang dagangAS dengan China semakin mereda terkait dengan kunjungan Menteri Keuangan AS ke China pekan lalu sehingga investor kembali berfokus kepada masalah data-data ekonomi dunia, khususnya data ekonomi AS.

Situasi ekonomi AS terus membaik, apalagi dalam Beige Book di pekan lalu terungkap bahwa the Fed masih akan terus menormalisasi kebijakan suku bunganya, meskipun tidak tersirat bahwa kenaikan suku bunga the Fed secara agresif, namun tidak ada pihak manapun yang bisa menunda kenaikan suku bunga tersebut.

Kondisi ini membuat surat hutang AS mempunyai yield terbaik sejak 4 tahun terakhir dan membuat jarak atau spread yield dengan obligasi Jepang melebar 10 tahun terakhir. Situasi seperti ini tentu investor masih akan memburu greenback, mengingat capital gain yang akan didapatkannya akan lebih besar dengan memegang portfolio berdenominasi dolar AS.

Data ekonomi Jepang berupa data aktivitas industri Jepang di periode kali ini juga mengecewakan investornya, sehingga diperkirakan level ¥110 kemungkinan besar akan mudah digapai dan sesuai dengan keinginan eksporter Jepang.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Reuters