JAVAFX – Berita forex di hari Selasa(14/11/2017), yen belum bisa berbuat banyak jelang Kuroda berbicara nanti sore terhadap dolar AS untuk mengurai pandangannya terhadap ekonomi Jepang lebih lanjut. Dapat dipastikan bahwa ekonomi negeri Matahari Terbit tersebut lambat laun menampakkan sisi pertumbuhan yang positif sehingga kenaikan suku bunga Jepang segera dapat diharapkan sebelum 2019 nanti.
Sejauh ini USDJPY untuk sementara flat mendatar dan berada di level 113,61. Untuk AUDUSD untuk sementara menguat dan berada di level 0,7629. Dan untuk USDCNY untuk sementara bergerak melemah di level 6,6450.
Penguatan greenback sebetulnya masih menjadi tanda tanya besar bagi investornya setelah masalah reformasi pajak AS mengalami penundaan dan evaluasi ulang oleh komite keuangan Senat AS untuk lebih dimatangkan lagi hingga tahun depan agar di tahun fiskal 2019 bisa dilaksanakan paket bantuan fiskal tersebut, sehingga penguatannya kepada yen memang dipertanyakan investor.
Sebelumnya banyak pihak percaya bahwa dengan reformasi pajak, ekonomi AS akan melejit, namun sebagian juga sangat menyayangkan paket kebijakan ini, karena dapat membuat defisit anggaran pemerintah melejit dan mengoyak belanja pemerintah AS yang melatar belakangi sebagian besar ekonomi AS juga seperti belanja militer.
Tensi geopolitik di Timur Tengah dan Korea memang tidak alami pemanasan lebih lanjut kali ini, sehingga peluang safe haven curencies sendiri tidak nampak mulai awal pekan lalu hingga sekarang. Memang beberapa pihak kuatir dengan perkembangan politik di Timur Tengah yang sepertinya konflik yang akan terjadi bisa menimbulkan kekacauan bagi kondisi ekonomi dunia hingga 1 tahun atau 2 tahun kedepan.
Selain itu, investor makin yakin dengan progres kenaikan suku bunga the Fed bahwa setidaknya akan naik 4 kali lagi hingga suku bunga AS tersebut normal di antara 2,5% hingga 3%, dan kenaikan selanjutnya akan melihat perkembangan di masa mendatang. John Williams, Patrick Harker dan Loretta Mester adalah pejabat the Fed yang menyatakan hal tersebut sejak pekan lalu.
Pasar juga menantikan gelar penampakan wacana kebijakan moneter dunia yang akan disampaikan beberapa pejabat bank sentral utama dunia seperti Mario Draghi, Janet Yellen, Mark Carney dan Haruhiko Kuroda, yang kebetulan datang dalam sebuah pertemuan bank sentral dunia yang difasilitasi ECB.
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Guardian