Kegagalan untuk memperbarui operasi bantuan lintas batas ke Suriah sebelum berakhir bulan depan dapat memicu “bencana kemanusiaan” baru di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat.
Jutaan orang bergantung pada bantuan yang saat ini disalurkan dari Turki langsung ke barat laut Suriah dalam pengaturan yang disahkan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Tanggapan lintas batas skala besar PBB selama 12 bulan tambahan tetap penting untuk menyelamatkan nyawa,” kata juru bicara WHO Christian Lindmeier kepada wartawan di Jenewa.
“Kegagalan untuk memperbarui otorisasi lintas batas PBB akan sangat mengurangi operasi kemanusiaan pusat dan menjerumuskan Suriah barat laut ke dalam bencana kemanusiaan lainnya,” ujar dia, menambahkan.