Kemarin malam klaim pengangguran Amerika bertambah menjadi 2x lipat dari sebelumnya yaitu dari 3.307.000 ke 6.648.000, jauh lebih tinggi dari prediksinya 3.600.000. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa AS mengalami masalah ekonomi karena melonjaknya klaim biaya sosial untuk masyarakat yang menganggur. Akibatnya tidak hanya mata uang dolar AS yang melemah tajam terhadap Gold tapi juga melemahnya beberapa mata uang lainnya seperti EURO, YEN, POUNDSTERLING, AUSSIE, KIWI SELANDIA BARU terhadap dolar AS.
Gold sempat naik saat data di rilis dari 1600.00 ke 1619.69, AUDUSD turun dari level 0.6081 ke level 0.6005, GBPUSD turun dari level 1.2453 ke level 1.2349, EURUSD turun dari level 1.0911 ke level 1.0819, USDJPY naik dari level 107.00 ke level 108.18, NZDUSD turun dari level 0.5943 ke level 0.5878 dan USDCHF naik dari 0.9667 ke level 0.9749. Artinya, selain Gold, dolar AS juga menjadi Safe Havens juga karena banyak orang juga yang masih membutuhkan uang tunai namun dalam bentuk Dolar AS untuk mengatasi turunnya nilai mata uang masing-masing negara tersebut.
Hari ini mari kita waspadai data tingkat pengangguran AS di prediksi melonjak dari 3.5% ke 3.8% dan data tenaga kerja di luar sektor pertanian yang di prediksi turun dari 273.000 ke -100.000. Jika sesuai prediksi maka dolar AS akan kembali melemah tajam terhadap gold dan akan melemahkan beberapa mata uang lainnya juga.
