Waspadai Ancaman Bom Waktu Ekonomi AS dan Cina

0
113

Perekonomian dunia pasca pandemi memiliki ancaman-ancaman besar. Menurut ekonomi Deutsche Bank, di Amerika Serikat akan terjadi Stagflasi, yaitu pertumbuhan ekonomi yang rendah yang di barengi oleh resesi dan inflasi. Cina juga menghadapi ancaman Bubble.

Bank-bank di Cina sedang mewaspadai kenaikan non-performing asset ketika Cina membatalkan beberapa bantuan yang di terapkan selama pandemi Covid-19 terjadi. Pada tahun 2020, negara telah mendorong perbankan untuk mengurangi suku bunga bagi perusahaan-perusahaan yang terdampak virus dan memperpanjang tenggat waktu untuk memberi peminjam waktu untuk membayar pinjaman mereka selama pandemi. trend yang berkembang dari bubble real estate lokal tetap menjadi ancaman. Selain gagal bayar obligasi korporasi di Cina, investor perlu mewaspadai potensi kerugian investasi pada produk derivatif keuangan, komoditas berjangka dan skema Ponzi yang mungkin meningkat.

Tim ekonom Deutsche Bank telah memperingatkan negara maju seperti AS bahwa dampak dari pemberian stimulus yang di berikan oleh BAnk Sentral dapat menyebabkan inflasi yang sangat signifikan. Hal ini dapat menciptakan resesi yang signifikan dan memicu rantai kesulitan keuangan dunia terutama di negara-negara berkembang. Saat ini inflasi di AS terus mengalami kenaikan sejak Agustus 2008 hingga ke bulan Mei tahun 2021. Inflasi naik 5% jika di bandingkan tahun lalu bahkan melebihi ekspektasi dari Wall Street, 4.7%. Lonjakan harga mobil bekas juga menyumbangkan kenaikan inflasi di AS.