JAVAFX – Memasuki perdagangan pada periode 4 Februari s/d 8 Februari 2019, atensi pasar kembali terpusat kepada hasil laporan kebijakan moneter terbaru dari bank sentral di dunia.
Jikalau pekan kemarin Bank Sentral AS telah umumkan keputusan terbaru dengan pertahankan suku bunga tanpa perubahan sebesar 2.50%, di minggu ini Bank Sentral Inggris dan Australia terdaftar untuk mengumumkan hasil kebijakan moneternya terbarunya.
Sejauh ini pula, proyeksi ekonom memperkirakan bahwa bank sentral asal Britania Raya tersebut akan tetap pertahankan kebijakan moneter mereka tanpa perubahan dengan memutuskan suku bunga bertahan sebesar 0.75%. Seraya menunggu dilansirnya laporan terkini Bank Sentral Inggris, laporan kebijakan terbaru Bank Central Australia terlebih dahulu akan diumumkan pada hari Selasa 5 Februari 2019 dan ekonom memproyeksikan suku bunga bank sentral asal negeri Kangguru tersebut akan pertahankan suku bunga tanpa perubahak sebesar 1.50%.
Selanjutnya, selain agenda seputar laporan di sektor bank sentral, pada perdagangan pekan ini juga telah dipenuhi beberapa data fundamental ekonomi global yang diprediksi mampu memberikan gejolak pergerakkan pasar forex dan emas, diantarnya:
Senin, 4 Februari 2019
- 07.30 WIB – Data Izin Bangunan di Australia
- 16.30 WIB – Data Pertumbuhan Aktivitas Konstruksi Inggris
- 22.00 WIB – Data Pesanan Pabrik AS
Selasa, 5 Februari 2019
- 07.30 WIB – Data Penjualan Ritel dan Kondisi Neracara Perdagangan untuk wilayah Australia
- 16.30 WIB – Data Aktivitas Jasa di Inggris
- 22.00 WIB – Data ISM Non-Manufaktur di AS
Rabu, 6 Februari 2019
- 08.30 WIB – Pidato Gubernur Bank Sentral Australia
- 20.30 WIB – Data Neraca Perdagangan AS
Kamis, 7 Februari 2019
- 04.45 WIB – Data Tenaga Kerja New Zealand
- 07.00 WIB – Pidator Presiden The Fed, Jerome Powell
- 19.00 WIB – Laporan Kebijakan dan Suku BuUnga Bank Sentral Inggris
Jumat, 8 Februari 2019
- 20.30 WIB – Data Tenaga Kerja Kanada