JAVAFX – Memasuki periode perdagangan 3 September sampai dengan 7 September 2018, para pelaku pasar masih mewaspadai perkembangan beberapa kejadian di dunia diantaranya Perang Dagang, ancaman di Suriah, sampai dengan Brexit.
Sehubungan dengan Perang Dagang, tarif baja dan besi yang berlakukan oleh AS terhadap China telah membuat negeri Tirai Bambu ini harus memanfaatkan ruang kebijakan yang ada untuk dapat melawan dampak negatif terhadap perekonomian nya. Seperti yang tertuang pada sebuah jurnal Partai Komunis Tiongkok di hari Sabtu kemarin dijelaskan bahwa stabilitas keuangan China bisa terganggu akibat gesekan perdagangan dengan Amerika Serikat. Namun, ditegaskan pula bahwa dampak negatif tersebut tidak akan mengganggu pertumbuhan ekonomi China secara keseluruhan.
Sedangkan kekhawatiran atas kembali munculnya ketegangan di wilayah Suriah masih menjadi sorotan penting bagi para pelaku pasar. Pasca mengklaim bahwa adanya serangan senjata kimia pada April 2018 lalu, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa Perwakilan Khusus AS untuk Suriah, James Jeffrey berasama Utusan Khusus AS untuk Suriah, Joel Rayburn akan mengunjungi Israel, Yordania dan Turki pada 1 September sampai dengan 4 September 2018.
Sementara dari benua Eropa, masalah Brexit masih menjadi sorotan penting bagi para pelaku pasar. Pasalnya, pada minggu ini Uni Eropa yang diwakilkan oleh Michel Barnie akan memberikan penawaran baru terhadap Inggris setelah kesepakatan Brexit terwujud dan ini mampu memberikan gejolak pegerakkan pasar forex khususnya bagi euro dan poundsterling
Selanjutnya, dari beberapa poin penting diatas, atensi pasar pada pekan ini juga tertuju kepada beberapa laporan fundamental ekonomi yang diperkirakan mampu memicu volatilitas pergerakkan yang besar untuk forex dan emas. Serangkaian laporan tersebut diantaranya, meliputi:
Senin, 3 September 2018
- 08.30 WIB – Data Penjualan Ritel dan Laba Perusahaan di Australia
- 12.40 WIB – Pidator Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhiko Kuroda
- 15.30 WIB – Data PMI Manufaktur Inggris
Selasa, 4 September 2018
- 11.30 WIB – Laporan Kebijakan dan Suku Bunga Bank Sentral Australia
- 16.30 WIB – Pidato Gubernur Bank Sentral Australia Phlip Lowe
- 21.00 WIB – Data PMI Manufaktur AS
Rabu, 5 September 2018
- 08.30 WIB – Data Pertumbuhan Domestik Bruto Australia
- 15.30 WIB – Data PMI Jasa Inggris
- 19.30 WIB – Data Neraca Perdagangan Kanada
- 21.00 WIB – Laporan Kebijakan dan Suku Bunga Bank Sentral Kanada
Kamis, 6 September 2018
- 08.30 WIB – Data Neraca Perdagangan Australia
- 19.15 WIB – Data ADP Non-Farm Employment Change AS
- 19.30 WIB – Data Properti dan Klaim Pengangguran AS
- 21.00 WIB – Data PMI Non-Manufaktur AS
Jumat, 7 September 2018
- 19.30 WIB – Data Pasar Tenaga Kerja AS (Nonfarm Employment, Upah, Tingkat Pengangguran)