JAVAFX – Spekulasi bahwa the Fed bisa menahan laju kenaikan suku bunga dalam waktu dekat telah berhasil mengejutkan para pelaku pasar ekonomi. Hal ini terlihat seperti apa yang telah Presiden The Fed sampaikan pada pertemuan di Jackson Hole pada hari Jumat kemarin.
Dari pertemuan yang berlangsung selama dua hari tersebut, pasar dapat melihat bahwa the Fed saat ini tengah mengisyaratkan sebuah sikap untuk lebih berhati – hati terhadap langkah kebijakan moneter selanjutnya.
Mereaksi hal tersebut, sontak pergerakkan greenback dibayangi tekanan jual yang cukup besar, dimana turun dengan ditutup pada level 95.08 setelah dibuka di 96.13 awal pekan perdagangan kemarin.
Sementara itu, memasuki periode perdagangan 27 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2018 atensi pasar tengah terfokus kepada laporan fundamental ekonomi AS yang meliputi sebuah data pertumbuhan domestik bruto di wilayah AS. Tidak hanya itu, adapun laporan fundamental ekonomi lainnya yang diperkirakan mampu memicu gejolak pergerakan pasar forex maupun komoditas global, diantaranya:
Senin, 27 Agustus 2018
- 15.00 WIB – Data Iklim Bisnis Jerman
Selasa, 28 Agustus 2018
- 21.00 WIB – Data Kepercayaan Konsumen AS
Rabu, 29 Agustus 2018
- 19.30 WIB – Data Pertumbuhan Domestik Bruto AS dan Transaksi Berjalan Kanada
- 21.30 WIB – Data Persediaan Minyak AS
Kamis, 30 Agustus 2018
- 08.00 WIB – Data Kepercayaan Bisnis Australia
- 08.30 WIB – Data Belanja Modal Swasta dan Izin Bangunan Australia
- 14.00 WIB – Data Barometer Ekonomi Swiss
- 19.30 WIB – Data Pertumbuhan Domestik Bruto Kanada dan Belanja Pribadi Warga AS
Jumat, 31 Agustus 2018
- 08.00 WIB – Data Aktivitas Manufaktur dan Jasa Tiongkok
- 13.00 WIB – Data Penjualan Ritel Jerman
- 16.00 WIB – Data Proyeksi Inflasi Konsumen Zona Euro
- 19.30 WIB – Data Inflasi Manufaktur Kanada