JAVAFX – Memasuki perdagangan periode 24 – 28 September 2018, atensi pasar tengah berfokus kepada hasl pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral AS. Hasil tersebut telah menjadi pusat perhatian pelaku pasar ditengah kondisi ekonomi global yang sedang bergerak tidak stabil.
Pada minggu ini, the Fed dijadwalkan merilis kebijakan moneter dan tingkat suku bunga pada Kamis dini hari. Proyeksi ekonom memperkirakan bahwa the Fed akan menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 25 basis poin, yaitu menjadi 2.25% dari saat ini yang berada di level 2.00%.
Jika keputusan the Fed seraya dengan perkiraan ekonom, jelas terlihat bahwa kenaikan suku bunga ini merupakan momentum bagi dollar AS kembali menguat setelah sempat mengalami pelemahan dalam beberapa periode terakhir.
Selain keputusan kebijakan terbaru dari the Fed, adapun beberapa laporan fundamental ekonomi penting lainnya yang berpotensi memberikan gejolak pergerakkan terhadap pasar forex maupun emas, diantaranya:
Senin, 24 September 2018
- 15.00 WIB – Data Sentimen Bisnis Jerman
- 20.00 WIB – Pidato Mario Draghi sebelum bersaksi di hadapan Parlemen dalam membahas sehubungan dengan ekonomi
Selasa, 25 September 2018
- 12.35 WIB – Pidato Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhiko Kuroda
- 21.00 WIB – Data Indeks Kepercayaan Konsumen AS
Rabu, 26 September 2018
- 05.45 WIB – Data Neraca Perdagangan New Zealand
- 08.00 WIB – Data Indeks Sentimen Bisnis New Zealand
Kamis, 27 September 2018
- 01.00 WIB – Laporan Kebijakan Moneter dan suku bunga The Fed
- 04.00 WIB – Laporan Kebijakan Moneter dan suku bunga Bank Sentral New Zealand
- 15.00 WIB – Data Kredit Perbankan Zona Euro
- 19.30 WIB – Data Pesanan Barang Tahan Lama AS
- 20.30 WIB – Pidato Mario Draghi
Jumat, 28 September 2018
- 03.30 WIB – Pidato dari Presiden the Fed Jerome Powell
- 04.45 WIB – Pidato dari Presiden Bank Sentral Kanada, Stephen Poloz
- 15.30 WIB – Data Transaksi berjalan dan PDB Inggris
- 16.00 WIB – Data Inflasi Zona Euro
- 19.30 WIB – Data PDB Kanada dan Tingkat Belanja AS
- 21.00 WIB – Data Sentimen Konsumen AS