JAVAFX – Memasuki perdagangan periode 17 Desember sampai dengan 21 Desember 2018, atensi trader terfokus kepada hasil pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve AS, Bank Sentral Inggris dan Bank Sentral Jepang.
Saat ini, proyeksi ekonom memperkirkan bahwa suku bunga AS akan mengalami kenaikan sebanyak 25 basis poin, yaitu menjadi 2.50% dari saat ini yang berada di level 2.25%. Meski demikian, ada spekulasi bahwa Presiden Donald Trump memiliki harapan besar tidak menyetujui adanya kenaikan suku bunga AS. Sebab, Presiden Donald Trump melihat langkah kenaikan suku bunga yang terlalu agresif akan menyulitkan AS dalam bertarung perang dagang dengan China serta negara – negara lainnya.
Sementara itu, adapun data fundamental ekonomi dunia lainnya yang diprediksi mampu memberikan gejolak pergerakkan pasar forex dan emas, diantaranya:
Senin, 17 Desember 2018
- 17.00 WIB – Data Inflasi Zona Euro
Selasa, 18 Desember 2018
- 16.00 WIB – Data Iklim Bisnis Jerman
- 20.30 WIB – Data Pasar Properti AS
Rabu, 19 Desember 2018
- 16.30 WIB – Data Inflasi Inggris
- 20.30 WIB – Data Inflasi Kanada
Kamis, 20 Desember 2018
- 02.00 WIB – Laporan Kebijakan Moneter dan Suku Bunga AS
- 04.45 WIB – Data Pertumbuhan Domestik Bruto New Zealand
- 07.30 WIB – Data Tenaga Kerja Australia
- Tentative – Laporan Kebijakan Moneter Suku Bunga Jepang
- 16.30 WIB – Data Penjualan Ritel Inggris
- 19.00 WIB – Laporan Kebijakan Moneter dan Suku Bunga Inggris
Jumat, 21 Desember 2018
- 16.30 WIB – Data Transaksi Berjalan dan Pertumbuhan Domestik Bruto Inggris
- 20.30 WIB – Data Pertumbuhan Domestik Bruto Kanada, Penjualan Ritel Kanada, Pertumbuhan Domestik Bruto AS, dan Pesanan Barang Tahan Lama AS