JAVAFX – Pekan lalu, pergerakkan mingguan indeks dollar AS telah berhasil membukukan kenaikkan selama 4 pekan secara beruntun. Indeks dollar AS(DYX) terpantau dibuka pada level 96.50 dan berhasil mengalami kenaikan kurang lebih 50 poin selama sepekan dengan ditutup pada level 97.01 dimana level tertinggi di bulan Agustus lalu.
Menyusul minggu perdagangan di periode 12 November sampai dengan 16 November 2018, atensi traders tengah berfokus kepada laporan pertumbuhan inflasi konsumen dan penjualan ritel di wilayah AS. Kedua laporan tersebut bisa menjadi jawaban apakah dollar AS akan memperpanjang penguatan setelah mencetak penguatan selama 4 pekan secara berturut-turut.
Hasil laporan pertumbuhan inflasi baik di tingkat produsen maupun konsumen tersebut telah menjadi sorotan penting tidak hanya di kalangan trader, melainkan para ekonom juga menunggu hasil terkini atas pertumbuhan inflasi di wilayah AS. Situasi ini terjadi semenjak the Fed menaikkan tingkat suku bunga secara agresif di tahun 2018, dengan harapan bisa memacu akselerasi pertumbuhan inflasi di negeri Paman Sam. Sehingga, ini sebuah jawaban apakah langkah kebijakan moneter yang ditempuh oleh the Fed sudah sesuai target atau belum.
Sedangkan untuk laporan penjualan ritel AS pada pekan perdagangan ini juga berhasil mencuri atensi para traders dan pelaku pasar. Perlu diingat bahwa penjualan ritel di wilayah AS telah berkontribusi setidaknya 2/3 dari PDB atau Produk Domestik Bruto di negeri Paman Sam. Maka, tingkat penjualan ritel yang tinggi bisa mendongkrak hasil PDB di wilayah AS.
Sementara itu, adapun beberapa laporan fundamental ekonomi global lainnya yang diperkirakan bisa memicu gejolak pergerakkan pasar forex dan gold. Laporan – laporan tersebut diantaranya:
Senin, 12 November 2018
- 06.50 WIB – Data Inflasi Produsen Jepang
Selasa, 13 November 2018
- 07.30 WIB – Data Indeks Kepercayaan/Sentimen Bisnis Australia
- 16.30 WIB – Data Tenaga Kerja Inggris
- 17.00 WIB – Data Indeks Sentimen Ekonomi Jerman dan Zona Euro
Rabu, 14 November 2018
- 06.50 WIB – Data PDB Jepang
- 07.30 WIB – Data Pertumbuhan Upah Australia
- 09.00 WIB – Data Investasi Aset Tetap, Hasil Industri, dan Tingkat Pengangguran China
- 16.30 WIB – Data Inflasi Inggris
- 17.00 WIB – Data PDB Zona Euro
- 20.30 WIB – Data Inflasi Konsumen AS
Kamis, 15 November 2018
- 06.00 WIB – Pidato Presiden the Fed, Jerome Powell
- 07.30 WIB – Data Tenaga Kerja Australia
- 16.30 WIB – Data Penjualan Ritel Inggris
- 20.30 WIB – Data Penjualan Ritel AS, Aktivitas Manufaktur New York Aktivitas Manufaktur Philadelphia
- 23.30 WIB – Pidato Presiden the Fed, Jerome Powell
Jumat, 16 November 2018
- 15.30 WIB – Pidato Presiden ECB, Mario Draghi
- 20.30 WIB – Data Pembelian Sekuritas Asing Kanada