JAVAFX – Memasuki pekan perdagangan periode 3 Desember sampai dengan 7 Desember 2018, atensi trader kembali berfokus kepada beberapa peristiwa ekonomi global seperti pertemuan kebijakan bank sentral, data PDB, dan data nonfarm employment AS dan Kanada.
Laporan – laporan tersebut disinyalir akan memberikan gejolak pergerakkan pada pasar forex dan emas, sehingga trader akan memanfaatkan volatilitas yang besar tersebut sebagai sebuah peluang trading.
Sementara itu, kondisi perang dagang antara AS – China kini telah melunak. Pasalnya, pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping yang berlangsung di Argentina telah sepakat rekonsiliasi perang dagang, termasuk pada per 1 Januari 2019 nanti tidak akan adanya kenaikkan tarif yang baru. Situasi ini tentunya menjadi momentum baik menjelang penghujung akhir tahun 2018, sehingga permasalahan ekonomi politik global bisa terselesaikan satu per satu.
Selanjutnya, tim Java Global Futures telah merangkum data – data yang diprediksi bisa memberikan gejolak pergerakkan pasar forex maupun emas, diantaranya:
Senin, 3 Desember 2018
- 07.30 WIB – Data Izin Bangunan dan Laba Perusahaan di Australia
- 22.00 WIB – Data ISM Manufaktur AS
Selasa, 4 Desember 2018
- 10.30 – Laporan Kebijakan dan Suku Bunga Bank Sentral Australia(RBA)
- 16.15 – Pidato Gubernur Bank Sentral Inggris, Mark Carney
Rabu, 5 Desember 2018
- 07.30 WIB – Data PDB Australia
- 15.30 WIB – Pidato Presiden ECB, Mario Draghi
- 20.15 WIB – Testimoni Presiden the Fed Jerome Powell dan Data ADP Employment
Kamis, 6 Desember 2018
- 07.30 WIB – Data Penjualan Ritel dan neraca perdagangan Australia
- ALL DAY – OPEC Meeting
- 20.30 WIB – Data Neraca Perdagangan Kanada
Jumat, 7 Desember 2018
- 06.45 – Pidato Presiden The Fed, Jerome Powell
- 20.30 WIB – Data Tenaga Kerja di wilayah AS dan Kanada