Malam ini hingga dini hari nanti akan ada pertemuan antara Perdana Menteri Inggris, Theressa May dan Parlemen Inggris membahas hasil perundingan Brexit antara pemerintahan Inggris dan Uni Eropa terutama mengenai Klausul Backstop. Jika hasil perundingan dengan Uni Eropa ini tetap tidak disepakati dengan parlemen, maka parlemen akan adakan Voting. Jika voting di menangkan oleh anggota parlemen yang mendukung Theressa May, maka pemerintahan Inggris dapat langsung mempersiapkan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa dengan baik pada tanggal 29 Maret 2019 karena Inggris keluar dengan kesepakatan.
Akan tetapi, jika hasil voting tidak mendukung Theressa May, maka Theressa May akan langsung mengajukan usulan di parlemen pada hari berikutnya, tanggal 13 Maret 2019, agar batas waktu Inggris keluar dari Uni Eropa pada tanggal 29 Maret nanti di undur untuk mencegah Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan sehingga Theressa May dapat kembali mengupayakan segala sesuatu agar proses Inggris keluar dari Uni Eropa dapat berjalan baik. Jika tidak terjadi kesepakatan mengenai pengunduran batas waktu proses Brexit ini, maka parlemen akan kembali di adakan voting mengenai apakah batas waktu Brexit ini akan diundur atau tidak.
Proses di parlemen Inggris selama dua hari mendatang ini akan menentukan masa depan ekonomi Inggris ke depannya dan juga pengaruhnya terhadap perekonomian dunia. Mari kita cermati bersama, terutama pengaruhnya terhadap mata uang Inggris, Euro, Dolar AS dan mata uang – mata uang dunia lainnya.
