Warga Brazil di sedikitnya 16 kota pada Sabtu (29/5) menggelar aksi protes terhadap penanganan pandemi COVID-19 Presiden Jair Bolsonaro, dengan membawa spanduk bertuliskan “Keluar dengan Bolsonaro” dan “Lengserkan sekarang”.
Popularitas Bolsonaro menurun selama COVID-19, krisis yang telah menyebabkan lebih dari 460.000 warga Brazil meninggal, lantaran pemimpin sayap kanan itu meremehkan bahaya virus corona, mengabaikan penggunaan masker, dan meragukan pentingnya vaksin.
Aksi protes pada Sabtu di Ibu Kota Brasilia dan Rio de Janeiro, yang diorganisasi oleh partai politik sayap kiri, serikat dan perhimpunan mahasiswa itu, berjalan damai.
Namun, aksi lainnya di Kota Recife diwarnai tembakan gas air mata dan peluru karet oleh aparat kepolisian.