Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan pemimpin hak-hak sipil Pendeta Al Sharpton, pada Rabu (1/2), menghadiri pemakaman Tyre Nihcols, pria kulit hitam yang meninggal setelah dikeroyok polisi.
Harris bergabung dengan keluarga dan kerabat mendiang, yang kematiannya bulan lalu kembali memusatkan perhatian masyarakat pada masalah kebrutalan polisi.
Harris memeluk ibu Nichols sebelum menyampaikan sambutan di Gereja Kristen Mississippi Boulevard di Memphis, Tennessee.
Wakil presiden AS itu mengatakan, para petugas kepolisian yang dituduh bertanggung jawab atas kematian Nichol disumpah untuk menjaga keamanan masyarakat.
“Ini adalah sebuah keluarga yang kehilangan putra dan saudara laki-laki mereka akibat tindak kekerasan di tangan dan kaki orang-orang yang telah disumpah untuk menjaga keamanan mereka,” kata Harris.
“Tyre Nichols seharusnya merasa aman.” Baik Harris maupun Sharpton mendesak Kongres AS untuk mengesahkan RUU Keadilan George Floyd dalam Kepolisian, yang merupakan legislasi reformasi kepolisian.
Philonise Floyd, saudara laki-laki George Floyd, juga hadir di pemakaman Nichols.
RUU yang dijuduli dengan nama pria kulit hitam yang dibunuh polisi kulit putih di Minneapolis, Minnesota, tahun 2020 lalu itu berisi sejumlah reformasi, termasuk melarang melakukan pencekikan dan mengeluarkan surat perintah penggeledahan tanpa pemberitahuan, serta mempermudah pendakwaan petugas kepolisian yang melakukan pelanggaran.
Pendeta J.
Lawrence Turner, pendeta Gereja Kristen Boulevard, mengatakan bahwa Nichols, 29, adalah “orang baik, dengan jiwa yang baik, yang juga seorang putra, ayah, saudara, teman, dan seorang manusia” yang pergi terlalu cepat.
Nichols tumbuh besar di California dan pindah ke Memphis sebelum pandemi.
Teman-teman Nichols menggambarkannya sebagai sosok yang periang dan baik, murah senyum dan konyol.
Ibu dan ayah tiri Nichols, RowVaughn dan Rodney Wells, mengundang keluarga para korban tindak kebrutalan polisi ke upacara pemakaman Nichols.
Lima polisi kulit hitam dipecat dan didakwa terkait kematian Nichols, yang juga berkulit hitam.
Dua polisi lainnya didisiplinkan, sementara tiga petugas tanggap darurat dipecat.
Departemen Kepolisian Memphis juga membubarkan kesatuan khusus yang bertugas menangani para pelaku kejahatan dengan kekerasan di wilayah-wilayah dengan tingkat kejahatan tinggi.
Enam polisi yang terlibat dalam kematian Nichols bertugas dalam kesatuan itu.
[rd/rs] Beberapa informasi dalam laporan ini berasal dari Associated Press, Agence France-Presse dan
