Wall Street jatuh di tengah kekhawatiran lonjakan COVID-19

0
90
New York, NY, USA - September 11, 2008: The Stock Exchange located at Wall Street in lower Manhattan, designed by George B. Post

Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, jatuh pada perdagangan Senin pagi waktu setempat karena kekhawatiran atas bangkitnya kasus COVID-19 yang memicu aksi jual pasar yang luas.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 801,58 poin, atau 2,31 persen, menjadi 33.886,27.

Indeks S&P 500 jatuh 80,87 poin, atau 1,87 persen, menjadi 4.246,29.

Indeks Komposit Nasdaq tenggelam 218,90 poin, atau 1,52 persen, menjadi 14.208,34.

Semua 11 sektor utama Indeks S&P 500 bergerak mundur pada perdagangan pagi, dengan sektor energi turun lebih dari empat persen, memimpin kerugian.

Aksi jual terjadi karena meningkatnya kasus baru COVID-19 yang membuat investor limbung.

Indikator utama penularan COVID-19 di Amerika Serikat terus melonjak di tengah perlambatan tingkat vaksinasi dan penyebaran varian yang cepat.

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, jumlah rata-rata kasus harian baru hampir 30.000 dalam tujuh hari yang berakhir Jumat, dibandingkan dengan rata-rata tujuh hari sebelumnya sebesar 18.642.

Untuk pekan yang berakhir 16 Juli, Indeks Dow Jones kehilangan 0,5 persen, sementara Indeks S&P 500 dan Indeks Nasdaq masing-masing turun satu persen dan 1,9 persen, tertekan oleh kenaikan lanjutan inflasi AS.