Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (AS), dibuka lebih tinggi pada perdagangan Kamis, didorong oleh momentum yang kuat saham teknologi ternama.
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 102,61 poin atau 0,32 persen menjadi 32.399,63.
Indeks S&P 500 bertambah 30,78 poin, atau 0,79 persen, menjadi 3.929,59 dan Indeks Komposit Nasdaq naik 244,34 poin atau 1,87 persen menjadi 13.313,17.
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 menguat pada perdagangan pagi, dengan sektor teknologi naik 1,9 persen, memimpin kenaikan.
Sedangkan sektor finansial tergelincir 0,8 persen, menjadi kelompok berkinerja terburuk.
Reaksi pasar tersebut datang karena data menunjukkan jumlah orang Amerika yang telah mengajukan tunjangan pengangguran turun sedikit dibanding pekan lalu.
Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Kamis bahwa klaim pengangguran awal AS, sebuah cara kasar untuk mengukur PHK, berada di 712.000 dalam pekan yang berakhir 6 Maret, turun 42.000 dari tingkat revisi pekan sebelumnya.
Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones dan The Wall Street Journal memperkirakan klaim baru 725.000 di pekan terakhir.
Pada Rabu (10/3) saham-saham AS ditutup sebagian besar lebih tinggi setelah DPR mengesahkan rancangan undang-undang stimulus.
DPR AS pada hari Rabu menyetujui versi terakhir dari RUU bantuan COVID-19 senilai 1,9 triliun dolar AS, dan mengirimkannya ke meja Presiden Joe Biden untuk ditandatangani.
Undang-undang tersebut mencakup putaran baru pembayaran langsung hingga 1.400 dolar untuk sebagian besar orang Amerika, 350 miliar dolar untuk pemerintah negara bagian dan lokal, serta pendanaan untuk langsung memerangi pandemi.
Ini juga memperpanjang 300 dolar tambahan tunjangan pengangguran federal mingguan hingga September.