Wall Street berakhir bervariasi karena sektor teknologi tertekan

0
122

New York (ANTARA News) – Saham-saham di Wall Street berakhir bervariasi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan Nasdaq ditutup 1,8 persen lebih rendah, karena saham-saham raksasa teknologi jatuh.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 89,44 poin atau 0,42 persen menjadi 21.271,97 poin, lapor Xinhua.

Sementara itu, indeks SP 500 kehilangan 2,02 poin atau 0,08 persen menjadi berakhir di 2.431,77 poin, dan indeks komposit Nasdaq jatuh 113,85 poin atau 1,80 persen menjadi ditutup pada 6.207,92 poin.

Saham-saham teknologi besar menyeret Nasdaq lebih rendah, karena Apple, Facebook, Amazon, Netflix dan induk perusahaan Google, Alphabet semuanya jatuh lebih dari tiga persen.

Sementara itu, investor mencerna pernyataan mantan Direktur FBI Director James Comey. Comey pada Kamis (8/6) mengatakan kepada Kongres isi interaksinya dengan Presiden AS Donald Trump sejak hari pemilihan, di tengah kekhawatiran bahwa Trump mencoba menghalangi penyelidikan yang sedang berlangsung tentang Rusia.

Saham-saham AS telah membukukan kenaikan yang kuat setelah Trump terpilih, karena ekspektasi pasar akan reformasi pajak, deregulasi dan belanja infrastruktur merupakan katalisator penting.

Tetapi kekacauan di Washington memicu kekhawatiran pasar mengenai apakah pemerintahan Trump dapat terus mendorong agenda reformasinya.

Di luar negeri, para investor juga mencerna sebuah hasil tak terduga pada pemilihan umum Inggris.

Perdana Menteri Inggris Theresa May mempertaruhkan masa depan politiknya dengan menyerukan pemilihan umum yang dipercepat tujuh pekan lalu, namun hasil pemilihan umum pada Kamis (8/6) menunjukkan bahwa partainya tidak dapat membentuk pemerintah mayoritas.

Hasilnya membuat pound Inggris turun ke level terlemahnya sejak 18 April terhadap dolar AS.

(Uu.A026)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © ANTARA 2017