JAVAFX – Bursa saham AS merosot pada pembukaan perdagangan di hari Jumat (27/3) waktu setempat, ditengah aksi ambil untung para pelaku pasar dan kekhawatiran dampak ekonomi dari virus corona terus meningkat jumlah korbannya.
Pada 11:05 ET (1505 GMT), Indeks Dow Jones (DJI) turun 854 poin atau 3,8%, sedangkan Indeks S&P 500 turun 3,3% dan Indeks Nasdaq Composite turun 3,3%.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS sedang memperdebatkan paket dukungan ekonomi senilai $2,2 triliun, dengan suara-suara yang masih diperkirakan akan membawa jalan akhir ke RUU tersebut.
Selain itu, untuk perekembangan penyebaran Covid-19 itu sendiri masih terlihat negatif, dengan jumlah total kasus di AS melampaui mereka yang ada di China lebih dari 86.000 menurut data Johns Hopkins. Di tempat lain, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melaporkan bahwa ia dinyatakan positif mengidap virus corona, sementara jumlah kematian di Spanyol dan Italia meningkat.
Stok minyak dan gas tetap di bawah tekanan karena harga minyak mentah jatuh lagi, kerusakan harga minyak sebagai dampak dari perang harga antara Rusia dan Arab Saudi.
