JAVAFX – Presiden Rusia Vladimir Putin berencana akan melonggarkan larangan tetap berada di rumah bagi kebanyakan pekerja yang dimulai pada pekan ini. Pelonggaran penguncian itu dilakukan di tengah peningkatan jumlah kasus baru pandemi covid-19 di Rusia.
Seperti yang dilansir dari AFP pada hari Selasa (12/5), saat ini Rusia menduduki posisi keempat dalam kasus corona terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat, Spanyol dan Inggris.
Hingga pada hari Senin kemarin, jumlah kasus virus corona di Rusia sudah menembus 221 ribu kasus dengan lebih dari 10 ribu kasus baru per harinya. Meski demikian, Putin bersikeras untuk mengakhiri periode pembatasan aktivitas itu pada Selasa (12/5) waktu setempat.
Dalam rapat dengan pejabat yang bertanggung jawab dalam menghadapi virus corona di Rusia, Putin mengatakan, “Mulai besok, periode tidak bekerja akan berakhir untuk seluruh sektor perekonomian”.
Kremlin mulai menerapkan larangan bekerja bagi pekerja nonsektor publik sejak akhir Maret untuk menekan penyebaran wabah virus corona. Kendati demikian, mereka akan tetap diberi upah. Kebijakan itu saat ini tengah menimbulkan ketidakpastian dalam perekonomian Negara Tirai Besi itu. Terlebih, perekonomian Rusia juga diguncang oleh anjloknya harga minyak.
“Ini merupakan kepentingan kita semua untuk ekonomi kembali normal secepatnya, sektor konstruksi, pertanian, dan energi dapat lebih dulu beroperasi,” ujar Putin.
Putin juga menegaskan pemerintah lokal di Rusia tetap dapat mengambil kebijakan yang dibutuhkan untuk menahan penyebaran pandemi. Seiring dengan kembalinya warga bekerja, kegiatan massa tetap dilarang dan penerapan kebijakan sanitasi ketat masih tetap diawasi.
Pengumuman melalui stasiun televisi lokal itu disampaikan Putin tak lama setelah Rusia mencatatkan kasus harian corona terbesar yang menembus 11 ribu kasus pada Senin kemarin. Sebagian besar kasus itu terjadi di Moscow.
Pemerintah setempat menyatakan kenaikan jumlah kasus tak lepas dari pengetesan masif yang dilakukan, termasuk untuk pasien tanpa gejala. Hingga awal pekan ini, jumlah tes virus corona telah menembus 5,6 juta tes di Rusia. Bahkan, pada awal pekan ini, Putin berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas tes menjadi 300 ribu tes per hari mulai pertengahan Mei.