Varian Super B.1.1.529 Di Waspadai WHO, Safe Havens Menguat

0
100

WHO atau Badan Kesehatan Dunia akan segera mengadakan rapat untuk membahas di temukannya virus Covid-19 varian baru di Afrika Selatan yaitu varian super B.1.1.529. Rapat ini untuk membahas potensi bahaya dari varian ini yang di kenal memiliki banyak mutasi tersebut. Memang belum tentu berbahaya, namun potensi ancamannya masih terus di selidiki. Banyak negara mulai waspada dan Inggris telah melarang penerbangan ke Afrika Selatan dan mewajibkan orang yang berdatangan dari berbagai negara dan Afrika Selatan untuk menjalani karantina terlebih dahulu.

Varian baru ini memiliki jumlah mutasi yang sangat signifikan yang kemungkinannya dua kali jumlah mutasi pada varian Delta. Jika demikian, maka muncul dugaan bahwa virus varian baru ini akan lebih cepat menular dari varian Delta dan ada kemungkinan vaksin yang ada sekarang tidak efektif menangani virus varian baru ini.

Akibat kekhawatiran adanya varian baru ini, maka Safe Havens seperti Gold, Dolar AS, Yen Jepang dan Swiss Franc menjadi incaran para trader karena di anggap sebagai aset aman dari terpaan isu krisis. Dolar AS terlihat naik di lihat dari melemahnya berbagai mata uang kecuali Swiss Franc dan Yen Jepang terhadap dolar AS. Gold naik ke level 1808.84 dan di prediksi dapat terus naik ke 1816.00, USDJPY terlihat turun (Yen menguat terhadap dolar AS) ke level 113.65 dan di prediksi dapat terus turun ke level 113.00 hingga level 112.80, USDCHF terlihat turun (Swiss Franc menguat terhadap dolar AS) ke level 0.9262 dan di prediksi dapat terus turun ke level 0.9230.