Sebuah kota di China menawarkan vaksin COVID-19 eksperimental Sinovac Biotech kepada para pekerja penting dan kelompok berisiko tinggi lainnya sebagai bagian dari program nasional dengan biaya sekitar 60 dolar AS (sekitar Rp885 ribu).
Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) Kota Jiaxing mengatakan dalam sebuah pernyataan di WeChat bahwa dua dosis kandidat vaksin, yang disebut CoronaVac, akan menelan biaya 200 yuan (sekira Rp440 ribu) per dosis dan bahwa vaksinasi untuk kelompok-kelompok utama termasuk profesional medis telah dimulai.
Otoritas China hingga saat ini belum merilis rincian harga untuk vaksin COVID-19 potensial.
Ratusan ribu orang telah diberi vaksin eksperimental dalam uji coba tahap akhir sebagai bagian dari program inokulasi darurat yang diluncurkan pada Juli.