JAVAFX – Uskup Agung Armenia Tehran Sebuh Sarkisian menyatakan bahwa kesyahidan Letjen Qasem Soleimani sebagai teladan bagi generasi mendatang bagi Iran dan seluruh dunia.
Tokoh agama Kristen Armenia Tehran ini menyampaikan duka cita atas kesyahidan Letjen Jenderal Qasem Soleimani, Komandan Brigade Quds Korp Garda Revolusi Islam Iran dan mengatakan, syuhada adalah orang-orang terbaik dan paling tulus mengabdi kepada masyarakat, sekaligus menjadi teladan bagi generasi mendatang.
“Saat ini Iran kehilangan salah satu putra terbaiknya, orang yang paling tulus berkorban untuk bangsa dan negara,” ujar Sebuh Sarkisian hari Rabu (8/1/2020)
“Jasa, ketulusan dan pemikirannya sangat berharga bagi orang Kristen terutama bagi negara Iran. Syahid Qasem Soleimani adalah salah satu pahlawan dalam sejarah, menjadi kehormatan bagi bangsa Iran dan kehadiran banyak orang dalam pemakaman syahid besar ini adalah bukti kebenaran dari jalan dan tujuannya,” tegas uskup agung Tehran.
Letjen Qasem Soleimani, Komandan brigade Quds, Korp Garda Revolusi Islam Iran dan Abu Mahdi Al-Muhandis bersama delapan orang lainnya gugur dalam serangan udara AS di bandara internasional Baghdad.
“Pada tanggal 7 Januari waktu setempat, Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik untuk melawan militer AS dan pasukan koalisi di Irak. Jelas bahwa rudal ini diluncurkan dari Iran dan menargetkan setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel militer dan koalisi AS di Al-Assad dan Irbil. Saat ini kami masih terus mencari informasi mengenai seberapa parah kerusakan dan berapa korban jiwa akibat dari serangan balasan dari Iran,” Asisten Sekretaris Pertahanan AS untuk Urusan Publik Jonathan Hoffman mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Serangan pada hari Selasa yang terjadi ketika ketegangan antara AS dan Iran telah meningkat, menyusul serangan udara Kamis yang menewaskan komandan tertinggi Iran Qasem Soleimani.
Menyusul laporan serangan itu, Sekretaris Pers Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan Presiden Donald Trump “telah diberi pengarahan dan sedang memantau situasi dengan cermat dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya.”
Setelah serangan Iran ke AS, sebuah laporan pada hari Rabu mengatakan dua roket jatuh di dalam Zona Hijau di ibukota Irak itu adalah bagian di Baghdad yang berisi Kedutaan Besar AS, kedutaan besar lain negara-negara Barat dan beberapa pusat bisnis asing, serta tidak ada korban jiwa dalam tragedy tersebut, menurut Reuters.
