JAVAFX – Publikasi data untuk item US retail sales untuk bulan September nampak naik tipis dibandingkan dengan estimasi sebelumnya.
Penurunan di bawah ekspektiasi tersebut dibayangi oleh anjloknya pemasukan dari sektor rumah makan sebagai imbas dari terpaan badai Florence, sebagaimana dilaporkan oleh Departemen Perdagangan AS.
Keseluruhan nilai penjualan naik 0.1% untuk kedua bulan bersinambung, dibandingkan dengan prediksi tengah dari para ahli ekonom, yang mematok kenaikan 0.6%.
Ketika pembelian pada jasa makanan dan minuman menurun 1.8%, terjelek sejak 2016. Sementara aktivitas belanja konsumen, semisal kunjungan ke restoran nampak menyusut yang kemungkinan dipengaruhi terjangan badai di North Carolina dan South Carolina, yang berlangsung pada 14 September 2018, dan pada saat yang sama pengalaman sebelumnya mengindikasikan hasil negatif cenderung bersifat sementara dan pulih kembali pada bulan berikutnya
Namun secara general fokus atensi para trader dan investor masih pada isu bahwa pertumbuhan ekonomi yang tetap dan kenaikan gradual inflasi telah memperkuat keyakinak para investor bahwa Fed akan mendongkrak suku bunga pada bulan Desember untuk keempat kalinya tahun ini dan kebijakan moneter ketat pada tahun 2019.
Respon pasar atas data US retail sales, nampak negatif dan membuka ruang gerak mata uang utama lainnya untuk melanjutkan tekanannya terhadap the greenback.