JAVAFX – Data yang mengukur perubahan nilai total penjualan pada level eceran di Amerika Serikat (US retail sales), secara nasional pada bulan Februari, secara mengejutkan, tercatat anjlok (-0.2%) dibandingkan pada bulan Januari yang naik cukup impresif, yaitu 0.7%
Data tersebut juga nampak melenceng dari estimasi median yang mengharapkan kenaikan 0.3%.
Di sisi lain untuk data retail sales di luar kendaraan bermotor (US core retail sales) , juga menurun (-0.4%) dibandingkan kenaikan sebelumnya yang jauh lebih bagus dari retail sales , yaitu sebesar 1.4%.
Penurunan kedua kategori retail sales tersebut mencuatkan sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi nampak berubah pada laju yang lebih lamban dipengaruhi oleh stimulus dari pemangkasan pajak senilai 1.5 triliun USD dan peningkatan belanja pemerintah yang mulai memudar.
Respon para pelaku forex market pada data tersebut nampak efektif menekan USD dan nampak mencolok pada pergerakan GBPUSD dan AUDUSD, yang mengindikasikan tekanan cukup intens terhadap USD
GBPUSD misalnya, terdeteksi menggeliat dan berpotensi menembus resisten kritis 1.31355 dengan target berikutnya 1.32020 hingga 1.32684. Namun, jika secara teknikal berbalik tertekan di bawah 1.30439 akan memulihkan perspektif bias bearish short term GBPUSD dengan sasaran berikutnya 1.29745-1.29535
