JAVAFX – Publikasi data berkualifikasi sangat signifikan dari Washington malam ini, Rabu 29 April 2020, adalah Advance GDP q/q untuk kuartal pertama ( Januari- Maret 2020) dengan hasil anjlok tajam, -4.8% dari kuartal keempat 2019, yang nampak naik 2.1%. Sedangkan estimasi para ahli menyodorkan penurunan sebesar -4.0%.
Data yang mengukur perubahan nilai inflasi untuk segenap barang dan jasa yang dihasilkan oleh aktivitas ekonomi pada kuartal pertama tersebut nampak mengindikasikan kontraksi dan menggambarkan potret muram perekonomian Amerika Serikat
Jika mengacu pada hasil kuartal keempat 2019, yang nampak naik 2.1%, penurunan US GDP pada kuartal pertama nampaknya tidak terlepas dari faktor krisis COVID-19, yang masih memporak-porandakan aktivitas perekonomian dan hingga kini belum ada indikasi mereda, khususnya di segenap wilayah Amerika Serikat
Sementara untuk data turunannya, yaitu Advance GDP Price Index q/q, yang berkualifikasi moderat, tercatat naik selaras dengan sebelumnya, yaitu dan konsensus pasar menawarkan kenaikan 1.0%