JAVAFX – Data vital untuk item US Advance GDP q/q pada kuartal kedua 2020, dilaporkan anjlok (-32.9%) setelah kuartal sebelumnya turun (-5.0%).Sementara prediksi pasar mematok penurunan sebesar (-34.5%)
Untuk data Advance GDP Price Index q/q, juga mengalami penurunan (-1.8%) dari kenaikan 1.4%. Sedangkan konsensus pasar memberi sinyal stagnan (0.0%)
Data penting lainnya, yaitu US Unemployment Claims pada akhir pekan tgl 25 Juli 2020, tercatat berjumlah 1.434.000 dari sebelumnya 1.416.000. Data tersebut sedikit di bawah prediksi naik 1.440.000
Dari dimensi teknikal, meskipun jejak USD masih dalam bingkai descending channel pada grafik H4, namun setidaknya tiga candle terakhir nampak berupaya jejaki fase koreksi naik dengan target awal 93.620 dan 93.760. Ekstensi dominasi buyers di atas 93.760, memperkuat koreksi naik USD dengan sasaran berikut 94015 dan resisten kuat short term, 94.270
Sebaliknya, bila skenario tersebut gagal dan USD kembali tertekan di bawah 93.246 disertai intensitas jual, akan memulihkan bearish USD dengan target selanjutnya support kritis 93.003. Ekstensi bearish di bawah 93.003, memicu menuju support 92.713 dan 92.313.
