JAVAFX – Data yang mengukur perubahan nilai total dari pembelian pesanan baru oleh perusahaan manufaktur untuk barang tahan lama di Amerika Serikat selama bulan Mei 2020, tercatat naik mengesankan, yaitu 15.8%, setelah bulan April 2020 mengalami penurunan tajam (-17.7%).
Data US Durable Goods Orders tersebut nampak sukses melibas ekspektasi pasar yang menyajikan kenaikan sebatas 10.3%.
Di sisi lain, untuk data US Core Durable Goods Orders (di luar item transportasi), juga mengindikasikan kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan estimasi pasar, yaitu 4.0% dibandingkan 2.1%. Sekaligus sukses melampaui perolehan bulan April 2020, yang nampak anjlok (-7.7%)
Sementara untuk data US Goods Trade Balance, yang menakar selisih nilai antara barang import dan eksport di Amerika Serikat selama bulan Mei 2020, dilaporkan mengalami defisit yang kian menganga sebesar (-74.3 milyar USD) di bandingkan defisit bulan April 2020, yaitu (-69.7 milyar USD).
Data tersebut juga melenceng dari ekspektasi pasar, yaitu defisit sebesar (-68.0 milyar USD)
Terutama untuk data Durable Goods Orders pada bulan April 2020 yang menunjukan penurunan tajam, sekaligus mengindikasikan betapa dampak dari krisis COVID-19 begitu terasa memukul tajam sektor orderan barang tahan lama.
Dan dengan kenaikan tajam yang diraih, juga menyalakan optimisme baru bahwa geliat aktivitas ekonomi mulai mencuatkan hasil yang positif.
