JAVAFX – Data US CPI untuk bulan September 2018, dilaporkan mengalami kenaikan sebesar 0.1% setelah pada bula Agustus, tercatat naik 0.2%
Biro Statistik Tenaga Kerja AS juga menandaskan kenaikan indeks harga konsumen tersebut sedikit di bawah ekspektasi pasar, yang menggambarkan peningkatan yang lebih lambat dalam sektor biaya sewa dan penurunan harga energi.
Selama 12 bulan terakhir hingga September kemarin, CPI telah meningkat 2.3%, lebih lamban ketimbang bulan Agustus, yaitu 2.7%
Reaksi temporer pasar pada data tersebut untuk sementara mampu menekan kembali performa USD dan secara teknikal pergerakan USD masih berpotensi bearish