JAVAFX -Data The University of Michigan’s consumer sentiment di Amerika Serikat nampak menurun pada level index 73.2 pada bulan Juli 2020 dari 78.1 pada bulan Juni. Data tersebut juga di bawah ekspektasi naik 79.0
Catatan penting dibalik data consumer sentiment yang mengecewakan tersebut mengisyaratkan bahwa konsumen perlu beberapa waktu untuk menilai kembali dampak ekonomi dari virus corona, baik terhadap pengeluaran personal maupun perekonomian secara keseluruhan.
Dan penurunan data tersebut juga kemungkinan akan berlanjut, menyusul krisis virus corona yang terus bereskalasi , sehingga tidak saja akan berimplikasi langsung pada aktivitas perekonomian, juga goncangan sosial dan ketakutan yang kian permanen.
Dari dimensi teknikal, performa Dollar Index (USD) sebagaimana tersaji pada grafik H4 masih dalam bingkai descending channel dan jika candle aktual menerabas support krusial 95.710, disertai ekstensi dominasi sellers, maka kian mempertegas momentum serial bearish short term USD. Target berikut 95.403 dan 95.235. Support kuat short term pada level 95.008.
Jika skenario tersebut gagal, lantas USD rebound di atas 96.292, membuka peluang mendobrak resisten kritis 96.470. Ekstensi kontrol buyers di atas 96.470, memulihkan tendensi bullish short term USD. Test selanjutnya 96.685 hingga resisten kuat short term, 97.000
