Euro sejauh ini cukup mampu mempertahankan kenaikannya baru-baru ini pada perdagangan Selasa. Namun, euro masih harus berjuang keras jelang laporan data inflasi Eropa minggu ini yang diperkirakan akan memanas dan pidato kepala bank sentral Christine Lagarde.
Euro cukup meyakinkan dengan kenaikan 0,28% semalam dan pada satu titik berhasil menembus di atas pergerakan rata-rata 50 hari. Euro terakhir terpantau diperdagangkan di area 1.0574.
Sementara itu, pada Rabu pekan ini data inflasi Jerman akan dirilis, Prancis akan merilis data inflasinya pada Kamis dan data inflasi zona euro akan dirilis pada Jumat. Namun semuanya akan diawali dengan pidato Presiden Bank Sentral Eropa Lagarde yang akan berbicara di forum ECB di Sintra, Portugal, pada pukul 0800 GMT pada hari Selasa.
Ekspektasi kenaikan inflasi membuat euro diperdagangkan menguat terhadap yen, dan terakhir berada di area 143,1 yen mendekati level tertinggi tujuh tahun minggu lalu di 144,24. Euro juga mendapatkan momentum terhadap sterling dan naik 1,2% bulan ini di area 86,18.
Pergerakan lainnya cukup moderat karena para pelaku pasar terus fokus pada tanda-tanda kelemahan dalam data ekonomi global baru-baru ini dapat memoderasi kenaikan suku bunga, dan kekhawatiran itu dapat menjadi pertanda awal periode stagfalasi yang sulit.
Beberapa kondisi yang memanas telah meningkat atas kenaikan suku bunga AS, dengan puncak suku bunga acuan Federal Reserve terlihat mendekati berada di sekitar 3,5% tahun depan dibanding 4% atau lebih, tetapi dolar belum jatuh jauh dari tinggi. puncak. Dengan indeks dolar AS mencapai level tertinggi dua dekade di 105,79 bulan ini dan terakhir stabil di 103,93.
