Organisasi PBB untuk Dana Kesejahteraan Anak-anak, UNICEF, mengumumkan akan membantu memimpin upaya pengadaan dan pendistribusian vaksin anti virus corona.
Selain itu UNICEF mengatakan jumlah vaksin yang belum pernah terjadi sebelumnya dapat diproduksi oleh 28 produsen di 10 negara selama dua tahun ke depan untuk mengatasi pandemi COVID-19.
Peran UNICEF adalah bagian dari rencana alokasi vaksin COVID-19 -yang dikenal sebagai COVAX dan dipimpin bersama oleh Organisasi Kesehatan Dunia- untuk membeli dan memberikan akses yang adil bagi orang-orang dalam mendapatkan suntikan vaksin.
Sejauh ini, 76 negara kaya berkomitmen untuk bergabung dalam upaya COVAX.