JAVAFX – Uni Eropa (UE) tampaknya memberikan penundaan Brexit kepada Inggris hingga 31 Januari tahun depan. Perpanjangan batas waktu Brexit dapat secara resmi disepakati pada hari Senin, setelah Perdana Menteri Emmanuel Macron menjatuhkan penentangannya terhadap rencana tersebut.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mendorong pemungutan suara di House of Commons pada Senin sore untuk memicu pemilihan umum awal, mengatakan itu adalah satu-satunya cara untuk mengatasi kebuntuan yang telah menghentikan Inggris meratisikasi kesepatan berpisah.
Macron mendukung penundaan Brexit
Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menyetujui perpanjangan Brexit, mengurangi risiko Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan pada 31 Oktober, menurut pejabat pemerintah Perancis.
Macron telah menyetujui penundaan hingga 31 Januari, kata pejabat itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. Dengan negara-negara anggota lainnya sudah mendukung langkah ini, dukungan Perancis membuka jalan bagi diplomat UE untuk menandatangani perpanjangan selama pembicaraan di Brussels pada hari Senin.
Johnson membutuhkan mayoritas dua pertiga suara di Parlemen untuk pemilihan awal yang akan terjadi; pemungutan suara di House of Commons dijadwalkan pada hari Senin sore waktu setempat. UE mengusulkan untuk memperpanjang batas waktu Brexit tiga bulan hingga 31 Januari sesuai dengan konsep yang dilihat poleh Bloomberg;
Sementara, Jeremy Corbyn dari pihak oposisi mengatakan dia tidak akan memberikan suara untuk pemilihan sampai Inggris tidak lagi beresiko keluar dari UE tanpa perjanjian. Demokrat Liberal, Partai Nasional Skotlandia bekerja bersama untuk mencoba memaksakan jajak pendapat pada 9 Desember, mencerminkan perpecahan dengan Buruh