Uni Eropa (EU) menyatakan pihaknya tidak akan menimbun vaksin COVID-19 dan akan membagikan kelebihan dosis vaksin yang telah dibeli kepada negara-negara berkembang yang membutuhkan, demikian menurut Duta Besar EU untuk ASEAN Igor Driesmans.
Berbicara dalam pemaparan media secara virtual, Kamis, Driesmans menyebut bahwa saat ini Uni Eropa tengah melihat adanya kelangkaan vaksin akibat proses perizinan yang masih berlangsung serta produksi tahap pertama yang masih berjalan.
“Namun jelas, begitu produksi ditingkatkan, surplus vaksin di luar kebutuhan EU akan dibagikan kepada negara dunia ketiga, dan tentu saja kami tidak akan menimbun vaksin yang telah kami beli untuk diri sendiri,” kata Driesmans.
Ia menegaskan bahwa Uni Eropa telah berkomitmen untuk hal tersebut.