UBS Group AG menunjuk kembali Sergio Ermotti sebagai chief executive officer (CEO) raksasa perbankan Swiss guna membantu mengawasi penyelamatan paksa saingannya Credit Suisse senilai CHF 3 miliar.
Ermotti, yang sebelumnya pernah menjabat di perusahaan pemberi pinjaman terbesar Swiss tersebut selama 9 tahun hingga mengundurkan diri pada tahun 2020, akan menggantikan CEO saat ini Ralph Hamers mulai 5 April. Hamers akan tetap berperan sebagai penasehat.
“Dewan mengambil keputusan mengingat tantangan dan prioritas baru yang dihadapi UBS setelah pengumuman akuisisi,” kata UBS dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Grup tersebut menambahkan bahwa pengalaman Ermotti memimpin bisnis selama krisis keuangan 2007/08 menjadikannya kandidat yang ideal untuk memimpin integrasi operasi Credit Suisse. Secara khusus, UBS berpendapat, pria berusia 62 tahun itu membangun ketahanan bank dengan “menempatkan kekayaan globalnya dan bisnis manajemen aset […] sesuai dengan intinya.”
Sebagai bagian dari transisi jabatan di UBS, Ermotti akan mundur dari posisinya saat ini sebagai kepala perusahaan reasuransi Swiss Re AG setelah rapat umum tahunan bulan depan.
Menyelesaikan masalah Credit Suisse kemungkinan akan sangat kompleks, dengan laporan menunjukkan bahwa UBS mungkin menghadapi ribuan pemutusan hubungan kerja dan perjuangan untuk mencegah anggota staf kunci membelot ke tempat lain.
