Turki, Jumat, mengatakan sejarah tidak akan melupakan dan tak akan pernah memaafkan perilaku munafik Uni Emirat Arab (UAE) atas perjanjian yang dibuatnya dengan Israel untuk memulihkan hubungan.
Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan rakyat dan pemerintahan Palestina menunjukkan sikap yang benar dengan bereaksi keras terhadap perjanjian tersebut.
Kemlu mengatakan perjanjian itu mengubah tatanan politik Timur Tengah, dari masalah Palestina hingga upaya memerangi Iran.
Sejarah dan hati nurani masyarakat di kawasan itu tidak akan melupakan dan tidak akan pernah memaafkan perilaku munafik UAE ini, yang mengkhianati perjuangan Palestina demi kepentingan sempitnya, kata kementerian itu melalui pernyataan.