Turki telah menandatangani kontrak untuk membeli 50 juta dosis vaksin COVID-19 dari Biotek Sinovac China, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan, Rabu (25/11).
“Kami telah menandatangani kontrak untuk 50 juta dosis vaksin yang akan dikirimkan pada bulan Desember, Januari dan Februari,” kata Koca saat konferensi pers.
Menurut hasil-hasil uji pendahuluan, vaksin COVID-19 eksperimental buatan Sinovac, CoronaVac, memicu respons imun yang cepat namun tingkat antibodi yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan pada orang yang telah pulih dari virus itu.
CoronaVac dan empat vaksin eksperimental lain yang dikembangkan di China sedang menjalani uji coba tahap akhir untuk dipastikan kemanjurannya.