Harga emas bergerak turun lebih jauh dari level tertinggi $2.000 pada awal pekan karena jaminan atas sektor perbankan AS yang dilanda krisis mendorong selera untuk aset berisiko, yang mengakibatkan berkurangnya permintaan untuk emas sebagai aset lindung nilai yang aman.
“Harga emas tergelincir di tengah imbal hasil yang lebih tinggi dan peningkatan selera risiko,” kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan online OANDA.
“Jika turbulensi di bank mereda, kita bisa melihat emas mengembalikan sebagian dari kenaikannya baru-baru ini dan dari perspektif teknis, dua kegagalan bertahan diatas level $2.000 telah meninggalkan kita dengan kemungkinan pembentukan double top, dengan garis leher (neckline) di sekitar $1.935.”
Di bidang perbankan, First Citizens BancShares Inc mengatakan akan mengakuisisi simpanan dan pinjaman dari Silicon Valley Bank yang gagal, turut mengurangi krisis kepercayaan yang telah mengoyak pasar keuangan.
Wakil Ketua Federal Reserve untuk Pengawasan Michael Barr mengatakan bank sentral akan “bertanggung jawab penuh” atas setiap pengawasan atau kegagalan peraturan yang melibatkan Silicon Valley Bank, yang merupakan yang pertama jatuh di antara bank-bank AS dua minggu lalu, memicu efek domino.
Barr, yang akan bersaksi di hadapan anggota parlemen AS pada hari Selasa, bagaimanapun, mengakui dalam pidato pra-kesaksian yang dirilis Senin bahwa “penularan dari kegagalan SVB dapat berdampak luas dan menyebabkan kerusakan pada sistem perbankan yang lebih luas.
Harga emas Selasa pagi dibuka dilevel $1956,32 dan terlihat mencoba naik terbatas kearah $1965-1969 dan kemudian diprediksi turun lagi dengan target kearah $1937.00.