Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus meragukan integritas pemilu nasional.
Ia mengungkapkan keprihatinan akan potensi kecurangan terkait surat suara yang dikirim melalui pos.
Menurut banyak pejabat, skenario itu terlalu dibesar-besarkan.
Kami ingin memastikan pemilu itu jujur dan saya tidak yakin itu bisa, ujar Trump kepada wartawan hari Kamis di halaman selatan Gedung Putih sebelum ia menaiki helikopter Marine One untuk melakukan perjalanan ke North Carolina dan Florida.
Trump mengklaim, banyak surat suara ditemukan di sungai dan surat suara yang memilih Trump dibuang ke tempat sampah. Kantor Kejaksaan Amerika di Distrik Tengah Pennsylvania mengatakan sejumlah kecil surat suara personil militer dibuang dan sembilan diantaranya telah diselamatkan untuk penyelidikan.
Dalam pernyataan, Departemen Kehakiman mengatakan, Dari sembilan surat suara yang diselamatkan, 7 memilih presiden Trump. Isi dari dua surat suara lainnya tidak diketahui.
Presiden berulang kali menyatakan keprihatinannya akan rencana sejumlah negara bagian, mencakup California, Colorado, Hawaii, Nevada, New Jersey, Oregon, Utah, Vermont, dan Washington, untuk secara otomatis mengirim surat suara ke semua penduduk untuk pemilihan.
Dalam sejarahnya, Amerika belum pernah mengalami upaya mencurangi pemilu nasional secara terkoordinasi dalam pemilu besar, baik melalui surat atau cara lain, kata Direktur Biro Investigasi Federal Christopher Wray kepada panel Senat, Kamis (24/9).