Trump Siap Tangani “Kado Natal” Korea Utara

0
118

JAVAFX – Presiden Trump mengatakan ancaman dari pemimpin Korea Utara soal ‘kado Natal’ akan ditangani dengan ‘sangat sukses’. Sebelumnya, Kim Jong Un mengancam akan memberikan ‘kado Natal’ untuk A.S.

Presiden Donald Trump pada hari Selasa  (24/12/2019) mengatakan bahwa dia tidak khawatir tentang ancaman baru-baru ini dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di tengah-tengah pembicaraan nuklir yang memburuk antara AS dan Korea Utara.

“Kami akan mencari tahu apa kejutannya dan kami akan menanganinya dengan sangat sukses,” kata Trump, berbicara dengan wartawan di resort Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, pada Selasa pagi, sehari sebelum Natal . “Mungkin ini kado yang bagus,” katanya kepada wartawan. “Mungkin dia ini akan  mengirimi kado berisi vas yang indah.”

Komentar Trump muncul setelah janji Korea Utara awal bulan ini untuk memberikan “Kado Natal” kecuali Washington mematuhi tenggat akhir tahun yang ditetapkan oleh Pyongyang untuk konsesi sebagai imbalan atas kemungkinan kesepakatan untuk mengekang program senjata nuklirnya.

Melalui media milik negara, Korea Utara Ri Thae Song, wakil menteri luar negeri, dalam sebuah pernyataan menulis bahwa batas waktu akhir tahun sudah mendekati akhir pembicaraan antara Korea Utara dan AS.  Disisi lain, Cina, Jepang dan Korea Selatan telah sepakat untuk bekerja sama untuk mempromosikan dialog antara Amerika Serikat dan Korea Utara, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan pada hari Selasa setelah pertemuan puncak antara tiga negara di China, menurut Reuters.

Perselisihan antara Washington dan Pyong Pyang ini memberikan sedikit angin sakal bagi perdagangan di bursa saham AS dalam perdagangan singkat menjelang Natal, dimana bursa saham ditutup lebih dini.

Sementara itu, perdagangan komoditi Emas justru mencetak kenaikan, dimana harga emas untuk kontrak pengiriman bulan Februari menembus kembali level psikologis di $ 1.500 per troy ons saat ketegangan geopolitik yang naik membuat bursa saham menempa rekor kenaikan yang hampir tanpa hambatan selama seminggu terakhir. Indek Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq merayap lebih rendah tetapi tetap dalam jarak yang sangat dekat dari semua waktu tinggi.