Ternyata kedua pihak yang terlibat dalam perang dagang yaitu AS dan Cina masih jauh dari perundingan damai. Keduanya malah semakin gencar saling membalas dalam perang dagang. Setelah Cina melaporkan AS ke organisasi perdagangan WTO, Trump berencana untuk menggandakan tarif atas impor barang dari Cina. Penggandaan tariff ini akan di kenakan Trump ke Cina karena Cina secara resmi telah mengenakan tariff atas barang impor dari AS senilai $75 Miliar sebagai tanggapan atau balasan Cina kepada AS yang telah mengenakan tariff atas impor barang Cina senilai $300 Miliar yang sudah berlaku pada tanggal 01 September lalu. Trump mengancam Cina akan mengambil tindakan yang lebih drastis lagi untuk mengatasi praktek dagang Cina.
Akibat perang dagang yang sudah berlangsung dua tahun ini, perekonomian global mengalami perlambatan dan sector manufaktur AS pun menjadi melemah untuk pertama kalinya pada bulan Agustus dalam tiga tahun ini. Sejak kemarin dollar indeks telah melemah dari level 99.37 ke level 98.90.
Secara teknikal, pada time frame mingguan terlihat bahwa dollar indeks di prediksi akan terkoreksi turun hingga mencapai level 98.20-98.35. Hal ini di prediksi akan menguatkan GBPUSD hingga level 1.2137, EURUSD di prediksi akan menguat ke level 1.0992, AUDUSD di prediksi akan menguat ke level 0.6811, USDJPY di prediksi akan melemah ke level 105.35-105.65, NZDUSD di prediksi akan menguat ke level 0.6360-0.6380 dan GOLD di prediksi akan menguat ke level 1557.00.
