JAVAFX – Trump dan Powell tentukan arah pergerakan harga emas pada perdagangan hari ini di mana dorongan beli bisa muncul di emas ketika Presiden Trump segera menjatuhkan sanksi ekonomi ke Iran, namun bisa harga emas bisa terkoreksi jika Jerome Powell menyatakan suku bunga bisa naik agresif di tahun ini.
Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan kemarin, kondisi greenback sedikit memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $0,10 atau 0,01% di level $1314,60 per troy ounce.
Secara keseluruhan, nilai emas di perdagangan pekan lalu masih negatif dalam 3 pekan berturut-turut, di mana investor menaikkan pertaruhannya dengan mengoleksi aset berlatar belakang dolar AS pada saat the Fed memulai pertemuan suku bunga selama 2 harinya di pekan lalu. Dan ketika data tenaga kerja AS masih ketat, membuat sebagian besar pemutus kebijakan di bank sentral AS juga mulai membuka pemikiran tentang kenaikan suku bunga yang lebih banyak di masa mendatang.
Situasi ini tentu tidak baik bagi harga emas dan penentuan hari ini sangat bergantung bagaimana Presiden Trump dan ketua the Fed Jerome Powell dalam menentukan sikap terhadap fokus kerjanya.
Powell dijadwalkan akan berbicara di Swiss nanti sore dengan agenda mengenai kebijakan moneter, sehingga investor sangat ingin mendengar sikap dari the Fed pasca data payroll akhir pekan lalu setelah sebelumnya ada 3 pejabat the Fed yang sangat ingin menaikkan suku bunganya di dalam pertemuan suku bunga bulan depan. Bila Powell akan mengungkapkan hal yang senada, maka ada potensi harga emas akan berada di level psikologis rendahnya.
Namun dijadwalkan juga Presiden Donald Trump akan memberikan pandangannya terhadap masa depan perjanjian nuklirnya dengan Iran, apakah menarik diri dari perjanjian yang sudah dibuat 2015 lalu dan Iran harus mematuhinya, ataukah harus melanjutkan perjanjian tersebut. Pihak Iran sendiri masih keberatan dengan perjanjian baru dan berharap pihak Barat mempertahankan kesepakatan awal agar negeri produsen minyak tersebut tidak diembargo lagi.
Bila Trump menarik diri dari perjanjian tersebut maka embargo Iran akan jatuh lagi, sehingga ada peluang safe haven bagi emas dan emas bisa menjauhi level-level rendahnya.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg.
Sumber gambar: Reuters