Presiden Trump ingatkan bahwa lockdown berkepanjangan untuk menahan penyebaran Covid-19 akan menghancurkan ekonomi AS. Trump berniat untuk membuka kembali Amerika sebelum perayaan Paskah tanggal 12 April 2020.
Trump mengatakan bahwa AS kehilangan ribuan orang dalam setahun, tapi AS tidak menutup negaranya. Begitu banyak yang meninggal karena kecelakaan mobil, tapi tidak meminta perusahaan otomotif untuk menghentika produksi mobil. Amerika tidak bias kehilangan Boeing karena menyangkut ribuan bahkan jutaan pekerja. Pernyataan Trump ini dianggap berbau politik karena Amerika Serikat akan menghadapi Pemilu di bulan November 2020 sedangkan janji Trump adalah perekonomian yang kuat dan tingkat pengangguran yang rendah.
AS merupakan negara urutan ketiga terbesar dengan kasus Corona yaitu mencapai 49.768 orang yang terinfeksi dan 600 orang meninggal.
