Presiden AS Donald Trump hari Selasa (22/9) mengemukakan rencana untuk mengumumkan calon untuk mengisi kursi di Mahkamah Agung yang kosong dengan meninggalnya Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg pada Sabtu mendatang (26/9), sementara seorang senator terkemuka menyatakan Senat yang dikuasai Partai Republik punya cukup suara untuk mengkonfirmasi pilihan Trump itu sebelum pemilihan presiden 3 November.
Trump melalui Twitter menyatakan akan menyampaikan pengumuman di Gedung Putih.
Sebelumnya Presiden AS itu mengemukakan pilihannya adalah satu dari lima perempuan konservatif yang sedang dalam pertimbangan.
Salah seorang kandidat yang ditemuinya Senin (21/9) adalah hakim pengadilan banding Amy Coney Barrett.
Mantan Wakil Presiden Joe Biden, penantang Trump dari Partai Demokrat dalam pemilu enam minggu mendatang menyerukan agar presiden yang terpilih selanjutnya – siapa pun yang menang dalam pemilu – berhak mengajukan calon Hakim Agung setelah dilantik pada Januari 2021 untuk masa jabatan baru di Gedung Putih.
Akan tetapi Partai Republik ingin memanfaatkan mayoritas Senat 53 banding 47 yang saat ini dimiliki untuk mengarahkan pengadilan tertinggi AS itu agar lebih condong ke ideologi sayap kanan – dari sisi konservatif 5-4 saat ini menjadi 6-3 – dengan menyetujui calon konservatif ketiga Trump menjabat di Mahkamah Agung.
Sebelumnya Presiden Trump memenangkan konfirmasi Senat atas Hakim Agung Neil Gorsuch dan Hakim Agung Brett Kavanaugh.
Senator Republik dari South Carolina, Lindsey Graham yang menjabat sebagai ketua Komite Kehakiman Senat dan akan mengatur sidang konfirmasi untuk calon Hakim Agung usulan Trump itu, Senin (21/9) malam menyatakan kepada Fox News bahwa Partai Republik memiliki cukup suara untuk menyetujui pilihan Trump yang namanya belum disebutkan.